Wonosari - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77, jajaran Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Tempat Ibadah dan Taman Makam Pahlawan (TMP), Kamis (11/8). Adapun lokasi yang menjadi tempat kegiatan tersebut yakni Musala Libasuttaqwa dan TMP Bhakti Pertiwi Gunungkidul. Tak lupa kegiatan ini juga menggandeng mitra Pokmas Lipas Karang Taruna Satya Taruna dan klien pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Pelaksana Harian Kabapas Wonosari, Wakija mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan merupakan wujud terima kasih jajaran Bapas Wonosari kepada masyarakat, dimana pada tanggal 19 Agustus Kementerian Hukum dan HAM akan merayakan hari jadinya yang ke-77. "Bakti sosial membersihkan tempat ibadah dan areal Taman Makam Pahlawan bertujuan mendekatkan jajaran Bapas Wonosari dengan masyarakat dalam menyambut HDKD ke-77," tutur Wakija. Wakija juga mengatakan bahwa pihak Bapas juga menggandeng Pokmas Lipas beserta klien dalam kegiatan bakti sosial ini. Adapun Pokmas Satya Taruna merupakan Karang Taruna yang berada di Siyono, Logandeng, Playen yang bergerak dalam bidang kepemudaan. Sepuluh orang klien dilibatkan untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang makna kebersamaan, toleransi, dan menghargai jasa-jasa para pahlawan. "Kita libatkan Pokmas dan klien dalam kegiatan ini sebagai wahana edukasi kepada klien menanamkan jiwa toleransi, kepedulian dan tidak melupakan jasa pahlawan," lanjut Wakija dengan penuh semangat. Kegiatan diawali dengan membersihkan lingkungan dalam maupun luar Musala Libasuttaqwa. Terlihat klien dan petugas serta Pokmas saling bahu menggulung karpet, menyapu lantai, mengepel, membersihkan kaca jendela, dan lain sebagainya. Selanjutnya kegiatan bergeser ke areal luar dan lingkungan taman TMP yang terletak di Jeruksari, Wonosari, Gunungkidul. Rumput yang meninggi dipotong agar tampak rapi. Begitu juga daun yang berguguran, pegawai dan klien tampak sigap menyapu membersihkannya.
Salah satu pegawai Andang Triyanto menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya dengan bakti sosial yang diadakan menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar, apalagi di momentum HDKD maupun HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sudah sepatutnya mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa raga demi tegaknya Indonesia.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat dan semakin meningkatkan rasa cinta kita terhadap tanah air, bisa menghargai perbedaan dan hidup rukun dalam kebhinekaan," pungkas Andang.
(Humas Bapas Wonosari Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta - Bapas Wonosari Pasti Cekatan)
