Wonosari - Darah merupakan elemen penting bagi kehidupan manusia. Di Indonesia, kebutuhan akan darah masih kurang dan tak jarang belum terpenuhi saat diperlukan untuk berbagai pertolongan medis. Menyikapi hal tersebut, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari, sebagaimana seluruh UPT pemasyarakatan se-Indonesia mengikuti gelaran donor darah serentak dalam rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang jatuh pada tanggal 27 April.
Kegiatan dilaksanakan bersama dengan UPT Pemasyarakatan di wilayah Gunungkidul, yakni Lapas Kelas IIB Wonosari, LPKA Kelas II Yogyakarta, Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta dan Rupbasan Kelas II Wonosari. Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Lapas Wonosari, Kamis (24/3).
Penggalangan aksi kemanusiaan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Gunungkidul. Kabapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana sebagai wujud kepedulian dan kemanusiaan. Nugroho berharap donor darah menjadi habit pegawai Bapas, yang sukarela menyumbangkan darahnya bagi tindakan kemanusiaan.
"Semoga jajaran pegawai Bapas Wonosari semakin berbuat lebih bagi kemanusiaan, khususnya melalui donor darah rutin untuk menolong sesama," harap Nugroho.
Salah satu pegawai yang turut serta mendermakan darahnya, Suprihanto mengatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali mendonorkan darahnya. Suprih merasa bersyukur masih diberikan nikmat kesehatan oleh Allah SWT sehingga dapat menolong orang lain dengan menyumbangkan darahnya.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah atas nikmat kesehatan apalagi di tengah pandemi ini, dan bisa bermanfaat bagi orang lain," ucap Suprihanto.
(HUMAS BAPAS WONOSARI)
