Wonosari - Dalam rangka mengetahui efektivitas program pembimbingan, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY melakukan pengawasan terhadap klien Pembebasan Bersyarat (PB), Senin (21/11/2022/). Pengawasan dilakukan oleh PK Pertama Muhtriyono dan PK Pertama Adina Pramitasari dengan kunjungan secara langsung ke tempat tinggal klien yang berada di Trimulyo, Jetis, Bantul dan Bendung, Semin, Gunungkidul.
Klien "W" yang memperoleh integrasi PB di Bapas Wonosari, saat ditemui di rumahnya dalam keadaan sehat. Berbagai program bimbingan disusun oleh PK, dengan dukungan sarana dan prasarana yang tersedia diarahkan pada kemampuan klien untuk berintegrasi secara sehat dengan masyarakat. Hal ini sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Klien yang kini menginjak usia 43 tahun ini, sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas pagi hingga sore, sedangkan malam harinya menjajakan makanan di angkringan untuk mencukupi kebutuhan ekonominya. Program bimbingan yang diberikan terhadap klien yakni hafalan surat pendek dan pengamalan ibadah lima waktu secara tertib. Selain itu klien juga diikutkan dalam bimbingan kepribadian berupa kesadaran hukum bekerja dengan Pokmas LKBH Sang Surya dan bimbingan agama bersama Pokmas Ponpes Al-Hikmah. Terakhir sewaktu diadakan bimbingan kemandirian bersama Pokmas Kimbis, klien juga mengikutinya pelatihan budidaya lele dan pengolahan jahe dengan sungguh-sungguh.
"Klien selama ini selalu berkelakuan baik dan menjalankan program pembimbingan dengan baik. Semoga ke depannya, klien semakin menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," terang Muhtriyono.
Sementara itu, PK Adina yang berkunjung ke tempat tinggal klien "MR" menyampaikan untuk klien tetap melaksanakan ibadah secara tertib dan teratur. Ibu klien yang duduk di sebelah klien mengungkapkan bahwa anaknya berubah menjadi lebih baik, diantaranya menjalankan ibadah lebih tekun, tidak menghabiskan waktu hingga larut malam di luar, berhubungan secara baik dengan tetangga dan bersemangat dalam bekerja.
Klien yang dahulunya terjerat penyalahgunaan obat terlarang dan memperoleh PB, mengikuti bimbingan pasca rehabilitasi yang diadakan oleh Bapas Wonosari bekerja sama dengan Pokmas Elkana. Selain itu, klien juga mengikuti bimbingan kemandirian berupa potong rambut. Dalam kesehariannya klien bekerja sebagai buruh di sebuah bengkel las, bahkan kemampuan yang diperoleh dari pelatihan potong rambut digunakan klien menerima jasa potong rambut di rumahnya.
"Klien ini sebetulnya orang yang sayang dengan ibunya, dan baik dengan tetangga. Karena salah dalam bergaul, membuatnya terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum. Semoga dengan memperoleh PB ini, klien bisa memperbaiki hidupnya," tutur Adina.
Kabapas Wonosari Andi Gafriana Mutiah menegaskan bahwa klien sama halnya dengan manusia lainnya yang bisa berbuat salah. Andi berharap melalui peran PK dalam pembimbingan, klien bisa menjadi insan yang lebih berpikiran dewasa dan semakin baik.
"Melalui pelaksanaan tugas pengawasan yang dilakukan oleh PK serta adanya dukungan keluarga dan masyarakat, saya meyakini bahwa klien bisa menjadi pribadi yang semakin baik," tegas Andi yang akrab dipanggil Ana.
Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Wakija mengatakan bahwa PK mempunyai tugas yang mulia untuk membimbing klien, oleh karenanya dituntut selalu berinovasi dan mengembangkan strategi yang efektif dalam melakukan pembimbingan terhadap Klien.
"PK itu tugasnya mulia, membimbing klien untuk bisa kembali ke masyarakat dan menjadi insan yang bermanfaat. Harapan kita semua klien tidak melakukan perbuatan hukum kembali," ujar Wakija.
#Kemenkumham
#kumhampasti
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamdiy
#kemenkumhamdiy
#bapaswonosari
#pembimbingkemasyarakatan
#klienpemasyarakatan
(Humas Bapas Kelas II Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Pasti Istimewa, Pasti Cekatan)
__________
Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Laman: bapaswonosari.kemenkumham.go.id
Facebook : Balai Pemasyarakatan Wonosari
Instagram : @bapas_wonosari
Twitter : @BapasWonosari
