Bapas Wonosari Ikuti On Desk Evaluation Pembangunan ZI oleh Tim Penilai Internal

ond1

Yogyakarta - Berbagai langkah perbaikan dalam menciptakan layanan publik yang baik telah dilakukan oleh jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari. Segenap jajaran pegawai saling bekerja sama dan bahu membahu untuk menghadirkan kinerja perkantoran yang kondusif, nyaman, dan tepat sasaran dalam memberikan layanan publik.

Hari ini, Selasa (31/5) tibalah saatnya semua jerih payah dan kerja keras bersama dalam upaya pembangunan zona integritas dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI. Bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, dihadapan tim penilai, Kabapas Wonosari Nugroho Dwi Wahyu Ananto beserta seluruh Tim Kerja Pembangunan ZI menyajikan yel-yel, video profil dan paparan komprehensif terkait perbaikan pelayanan dengan muara pada upaya menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

"Ijinkan kami beserta Tim Pembangunan ZI Bapas Wonosari menyampaikan paparan perubahan yang telah kami lakukan," ujar Nugroho.

Paparan menampilkan perubahan yang telah dilakukan pada enam area yang meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Di hadapan tim penilai,Kabapas memaparkan secara menyeluruh pola perubahan dalam rangka perbaikan layanan yang diterapkan di Bapas Wonosari.

Dalam video profil yang ditampilkan, nampak semangat jajaran Bapas Wonosari untuk mengusung perubahan membangun Zona Integritas menuju WBK. Video profil merupakan gambaran visual audio yang mudah ditangkap oleh publik terkait upaya nyata dalam meraih WBK.

Dalam sesi tanya jawab yang dilakukan oleh tim penilai, salah satu pertanyaan yang diajukan yakni peran strategis agen perubahan di Bapas Wonosari. Kabapas mengatakan bahwa agen perubahan dipilih dari unsur pegawai yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki konstruksi sumbangsih pemikiran yang handal dalam perubahan pola pikir jajaran pegawai serta mampu menginternalisasi nilai-nilai pembangunan Zona Integritas.

"Agen perubahan adalah garda terdepan dalam mensosialisasikan perubahan dalam segala aspek, untuk itu kita pilih pegawai yang mampu menjawab tantangan tersebut," ucap Nugroho.

Tim penilai memberikan saran bahwa agen perubahan perlu untuk membuat rencana dan implementasi tindaklanjut serta dapat berkolaborasi dengan agen perubahan yang terdapat di satker lain.

Bapas Wonosari juga menghadirkan kompensasi layanan apabila pengguna layanan merasa kurang puas dengan layanan yang diberikan.

"Kita sediakan mug dan cinderamata di ruang layanan terpadu, kita siap menerima kritik dan saran untuk terus berbenah dari waktu ke waktu," tambah Nugroho.

Tim penilai juga menanyakan terkait manajemen risiko yang diterapkan di Bapas Wonosari. Sebagaimana diketahui bahwa manajemen risiko merupakan proses proaktif dan berkesinambungan yang didalamnya terdapat identifikasi, analisis, pengendalian, pemantauan, dan pelaporan risiko, termasuk strategi/langkah dalam mengelola risiko tersebut. Tim memberikan saran perbaikan agar Manajemen Risiko yang ada di Bapas Wonosari dibuat secara detail, terarah dan adanya laporan hasil pemantauan secara berkala. Menanggapi saran itu, Kabapas berterima kasih dan segera akan memperbaikinya.

"Kami akan membuka kembali aturan terkait Manajemen Risiko yang berlaku di Kemenkumham, dan segera kami tindaklanjuti," tegas Nugroho.

Dalam pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) , Tim Penilai juga menyoroti bahwa tidak semua SOP yang menjadi pedoman di jajaran Unit Utama (Pusat) dapat diberlakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Untuk itu perlu ada penyesuaian berdasar karakteristik UPT dan layanan yang diberikan serta hal penting lainnya yakni adalah secara berkala dilakukan monitoring evaluasi terhadap SOP. Menanggapi hal itu, Ketua Pokja II Penataan Tata Laksana Pedro Soares akan segera melangkah untuk memperbaikinya. Termasuk di dalamnya penyempurnaan SOP layanan inovasi Sistem Informasi Daftar Klien (SIDAK) dan monitoring SOP secara berkala.

"Terima kasih atas saran perbaikan dari Tim Penilai. Kami akan segera mengadakan rapat dalam menindaklanjuti hal itu," tegas Pedro.

Acara ditutup dengan foto bersama Tim Penilai dengan seluruh Tim Kerja Pembangunan ZI Bapas Wonosari.

"Semoga tahun ini, kami Bapas Wonosari dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi," ujar Ketua ZI Wisnu Priyo dengan penuh semangat.

(HUMAS BAPAS WONOSARI)

ond2

ond3

ond4


logo besar kuning
 
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II WONOSARI
KANWIL KEMENKUMHAM D.I YOGYAKARTA

Hubungi kami di

Jln. Mgr. Sugiyopranoto No.37, Wonosari, Gunungkidul, D.I Yogyakarta 55811
(0274) 392929

Email Kehumasan
bapaswonosari@yahoo.co.id 

Email Aduan
bapaswonosari@yahoo.co.id

Hari ini114
Kemarin182
Minggu ini1143
Bulan ini3767
Total 77073

19-05-2024