Bantul – Dua orang pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari mengikuti penilaian yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I Yogyakarta. Kegiatan bertajuk Penilaian dan Pemetaan Preferensi Kompetensi Pegawai (P3KP) diselenggarakan bertempat di Hotel Ros In, Sewon, Bantul pada Senin (22/8). Kegiatan yang digelar untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh para pegawai dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Imam Jauhari. Kompetensi yang dilihat baik manajerial, sosial kultural, maupun secara teknis. Dalam sambutan pembukaan, Imam menyebut bahwa pengembangan diri bagi setiap PNS penting untuk dilakukan agar mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi alannya institusi. “Setiap PNS harus terus mengembangkan diri, terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya”, terang Imam. Dwi Asdono dan Dwi Yogo Wibisono, dua orang pegawai Bapas Wonosari beserta seluruh peserta kemudian mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh panitia. Adapun hasil dari penilaian ini selanjutnya akan menjadi pertimbangan dalam pengembangan kompetensi pegawai. Di era keterbukaan dan masifnya penetrasi teknologi informasi, PNS dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kompetensi yang mumpuni dalam memberikan pelayanan publik. Belajar, belajar dan terus belajar serta tidak mudah merasa puas diri menjadi kunci bagi majunya insan pelayan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Kaur Tata Usaha Bapas Wonosari Wisnu Priyo Budi selepas acara. "Saya mendorong rekan-rekan pegawai Bapas Wonosari terus menggali potensi diri dengan terus belajar, dan yang terpenting jangan gampang merasa puas diri," ujar Wisnu. (Humas Bapas Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Bapas Wonosari Pasti Cekatan)
