WONOSARI – Bapas Wonosari bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Karang Taruna Satya Taruna untuk mempersiapkan klien agar hidup mandiri setelah selesai masa pembinaan. Para klien Bapas Wonosari diberi pelatihan teknik mengelas.
Bahkan para klien sudah mampu membuat aneka kerajinan berbahan besi, antara lain rak pot bunga. "Kami mengapresiasi atas kepedulian Karang Taruna Satya Taruna dalam membantu penyelenggaraan pemasyarakatan, khususnya dalam hal bimbingan kemandirian berupa pelatihan pengelasan pembuatan rak pot bunga," ungkap Kepala Bapas (Kabapas) Wonosari Nugroho Dwi Wahyu Ananto Selasa (2/11/2021).
Dalam mengembangkan keterampilanya, klien pemasyarakatan diajarkan secara teori dan praktek cara pengelasan. Upaya itu, katanya, dilakukan demi menghasilkan nilai tambah ekonomi yang bermanfaat bagi klien selepas masa pembinaan. Kegiatan pelatihan ini juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Teori yang sudah diberikan kemudian diaplikasikan secara langsung dengan praktek dilapangan dalam pembuatan aneka macam rak pot bunga yang bernilai ekonomi. "Peran pembimbing kemasyarakatan juga sangat berpengaruh besar dalam mengarahkan dan memotivasi klien pemasyarakatan tetap bersemangat dalam mengikuti kegiatan bimbingan kemandirian," terangnya.
Nugroho berharap klien Bapas Wonosari mampu menaksimalkan potensi yang dimiliki. "Jadilah sosok yang andal, produktif, inovatif serta mampu menghasilkan karya yang berdaya jual maksimal dan bisa diterima oleh masyarakat," tandasnya.