Wonosari - Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari mengikuti monitoring dan evaluasi integrasi presensi pegawai dalam aplikasi SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Pegawai) yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY, Rabu (7/9). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham DIY ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-DIY. Seperti diketahui bahwa Kanwil Kemenkumham DIY tengah melakukan pengembalian presensi kehadiran pegawai melalui finger spot (presensi langsung) yang sebelumnya menggunakan presensi mandiri (online). Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Imam Jauhari mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang sudah melandai dan penerapan Work from Office (WFO) 100%, presensi kehadiran pegawai akan kembali dilakukan secara langsung. "Secara perlahan-lahan kita akan mengembalikan presensi mandiri yang biasanya melalui online di SIMPEG akan kembali menggunakan presensi finger spot," ujar Imam. Hadir dalam kesempatan tersebut, Tim Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham untuk melihat secara langsung kesiapan Kanwil maupun jajaran UPT dalam pemberlakuan presensi kehadiran pegawai secara langsung menggunakan finger spot. UPT yang diwakili oleh Urusan Tata Usaha dan Pengelola Kepegawaian nampak menyimak penjelasan dari Tim Biro Kepegawaian secara saksama. Komputer/laptop serta mesin finger spot dipersiapkan dan dipastikan dapat digunakan untuk merekam presensi kehadiran pegawai. Tim dari Biro Kepegawaian juga memberikan kesempatan bagi Para pengelola kepegawaian di UPT untuk sharing dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami, baik itu dari sisi infrastruktur maupun teknis pelaksanaan presensi. Pengelola Kepegawaian Bapas Wonosari Dwi Hanifah mengatakan dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, mekanisme pengambilan data presensi bisa dilakukan secara praktis dengan menghubungkan komputer dan mesin presensi memakai jaringan LAN. Sebelumnya, Hanifah menggunakan sarana flashdisk untuk mengunduh data dari mesin presensi yang kemudian dimasukkan ke aplikasi SIMPEG.
"Melalui jaringan LAN akan semakin memudahkan pengunduhan data presensi yang langsung tersimpan ke dalam komputer," pungkas Hanifah.
(Humas Bapas Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Pasti Cekatan)