Kunjungi KIMBIS, Bapas Wonosari Jajaki Pembaruan Kerja Sama Pokmas Lipas

jki1 Wonosari - Tak ingin menunggu lama, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari Andi Gafriana Mutiah bersama dengan Tim Bimbingan Kemandirian melakukan kunjungan ke Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis) yang berada di Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, Kamis (5/1/2023). Sebagaimana diketahui, sejak diluncurkannya Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-06.OT.02.02 Tahun2020 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan, Bapas Wonosari kemudian melakukan kerja sama dengan kelompok masyarakat yang peduli akan perkembangan dan kebutuhan klien pemasyarakatan, salah satunya dengan KIMBis. Turut mendampingi Kabapas, Kasubsi Bimbingan Klien Anak (BKA) Adityo, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda Pedro Soares, Asisten PK Supriyanto, PK Pertama sekaligus sekretaris Pokmas Lipas Rahmat Mulya. Ketua KIMBis Riptanto Edi Widodo menyambut kedatangan rombongan di kediamannya yang menjadi sekretariat KIMBIS. Pria kelahiran Gunungkidul ini kemudian mempersilakan rombongan masuk ke ruang tamu sembari menjelaskan kegiatan KIMBis yang dilakukan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat. Kabapas kemudian menyampaikan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan ke sekretariat KIMBIS. Pada tahun 2023 ini, kerja sama dengan Pokmas Lipas akan diperbaharui agar lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan klien pemasyarakatan. Keberhasilan pembimbingan terletak pada dukungan semua pihak, tidak hanya internal Bapas namun perlu menggandeng pihak eksternal yang memiliki pengetahuan dan keahlian. "Pak Wid, kami bersama rombongan berterima kasih atas kerja sama dengan Bapas Wonosari terlibat aktif dalam membantu memberikan bekal keterampilan bagi klien," ucap Ana.

Senada dengan Ana, Widodo berharap nantinya program yang diadakan antara Bapas Wonosari dan KIMBis terus berlangsung untuk membantu klien dalam meraih harapannya, berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat. Lebih lanjut, Widodo juga meminta nantinya untuk dilakukan evaluasi pasca bimbingan kemandirian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana transfer of knowledge itu berjalan.
"Evaluasi penting untuk dilakukan, mengingat pentingnya saling berbagi pengetahuan dan keterampilan terutama klien lama dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada klien baru," ujar Widodo.
Menanggapi hal itu, Kabapas akan menyiapkan waktu dan tempat untuk sama-sama sharing pengalaman klien yang melakukan praktek langsung pasca diberikannya bimbingan kemandirian. Selama ini, masing-masing klien dengan dibersamai oleh PK melakukan konsultasi dengan Pokmas Lipas.
"Dengan nantinya ada ruang khusus, itu bisa jadi jembatan bagi klien menemukan solusi terhadap kebingungan atau kekurangpahaman dalam mengimplementasikan ilmunya," tandas Ana.
Anggota Tim Pedro Soares juga mengusulkan agar nantinya klien yang berhasil menerapkan ilmu dan keterampilan di dunia usaha, agar dimasukkan menjadi program bimbingan lanjutan (aftercare).
"Dengan begitu jika ada kunjungan atau monev terhadap program bimbingan kemandirian, kita bisa memperlihatkan bukti nyata kesuksesan klien," pungkas Pedro.
Humas Bapas Kelas II Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa, Wonosari Pasti Cekatan)
#Kemenkumham #Ditjenpas #KumhamPasti #Pemasyarakatan #KanwilkemenkumhamDIY #BapasWonosari
Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Laman: bapaswonosari.kemenkumham.go.id
Facebook : Balai Pemasyarakatan Wonosari
Instagram : @bapas_wonosari
Twitter : @BapasWonosari

jki2

jki3


logo besar kuning
 
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II WONOSARI
KANWIL KEMENKUMHAM D.I YOGYAKARTA

Hubungi kami di

Jln. Mgr. Sugiyopranoto No.37, Wonosari, Gunungkidul, D.I Yogyakarta 55811
(0274) 392929

Email Kehumasan
bapaswonosari@yahoo.co.id 

Email Aduan
bapaswonosari@yahoo.co.id

Hari ini132
Kemarin182
Minggu ini1161
Bulan ini3785
Total 77091

19-05-2024