Optimalkan Pembimbingan, Bapas Wonosari dan Pokmas Pondok Elkana Adakan Penyuluhan Narkoba

Screenshot 410

Wonosari – Dalam rangka mengoptimalkan pembimbingan terhadap klien, Bapas Wonosari dan Pondok Elkana mengadakan penyuluhan narkoba. Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan dilangsungkan secara daring, Kamis (5/8).

Peran dan keterlibatan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) menjadi hal penting karena klien juga merupakan anggota masyarakat yang membutuhkan bimbingan untuk bisa kembali berbaur secara baik dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kasubsi BKD Rokhmad mewakili Kabapas, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pondok Elkana atas kerja sama yang telah terjalin secara baik dengan Bapas Wonosari.  Tak lupa pula Rokhmad menyampaikan terima kasih kepada klien yang terlibat secara antusias mengikuti kegiatan penyuluhan narkoba pada hari ini.

“Dengan kondisi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM di Jawa Bali tidak memungkinkan untuk dilakukan penyuluhan secara tatap muka, untuk itu kita mengadakan secara daring. Mudah-mudahan materi yang disampaikan dapat berguna bagi saudara-saudara semua,” tutur Rokhmad.

Narasumber dari Pondok Elkana, Satria mengungkapkan perlunya klien memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba , sehingga bisa lebih mawas diri dan tidak kembali tersangkut pelanggaran hukum.

“Hal yang mendasar dan sangat penting adalah peran serta keluarga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui rehabilitasi berbasis keluarga. Selain itu perlu juga kesadaran pada diri klien untuk mengubah mindset secara terus-menerus,” terang Satria.

Masa lalu seseorang bisa menjadi pembelajaran yang sangat berharga, dan yang beruntung adalah bisa menyadari atas kesalahannya kemudian memperbaikinya dan tidak kembali melakukan pengulangan.  

“Narkoba begitu sangat berbahaya apalagi saat ini Indonesia darurat narkoba. Bisa menyasar dari segala lapisan masyarakat, tidak memandang usia dan strata sosial. Ketika akan melakukan suatu hal, alangkah baiknya jika dipikirkan matang-matang agar tidak menyesal di kemudian hari,” lanjut Satria.

Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan, Indiah Respati mengatakan maraknya kasus penyalahgunaan narkoba terletak pada pergaulan dan rasa penasaran untuk mencoba-coba, serta ada pula sebagai jalan pintas pelarian dari suatu masalah.

“Ada banyak motif daripada orang yang mengonsumsi narkoba, bahkan dengan harga murah sudah bisa diperoleh. Jika itu sebagai pelarian dari suatu masalah, tentu salah besar. Semoga dengan kegiatan ini klien lebih memahami dan menyadari masa depannya yang begitu berharga dengan mengatakan tidak pada narkoba,” pungkas Indiah.  

(HUMAS BAPAS WONOSARI)

 

Screenshot 410

Screenshot 411


logo besar kuning
 
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II WONOSARI
KANWIL KEMENKUMHAM D.I YOGYAKARTA

Hubungi kami di

Jln. Mgr. Sugiyopranoto No.37, Wonosari, Gunungkidul, D.I Yogyakarta 55811
(0274) 392929

Email Kehumasan
bapaswonosari@yahoo.co.id 

Email Aduan
bapaswonosari@yahoo.co.id

Hari ini127
Kemarin182
Minggu ini1156
Bulan ini3780
Total 77086

19-05-2024