Wonosari - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) D.I Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBIS) kembali mengadakan kegiatan bimbingan kemandirian berupa pembuatan kerajinan batang pisang dan enceng gondok, Selasa (29/3). Sebelumnya pada tanggal 17 Maret yang lalu, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto dan klien melakukan praktik tahap pertama. Pada kegiatan tahap kedua ini diikuti oleh sebanyak 17 orang klien pemasyarakatan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya, Kepala Subseksi bimbingan Klien Dewasa (BKD) Rokhmad mewakili Kabapas Wonosari, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan pembuatan kerajinan tahap pertama, sehingga nantinya juga dilakukan evaluasi terhadap hasil karya yang telah dilakukan oleh klien.
"Saya mewakili Kabapas Wonosari, yang saat ini sedang ada tugas kedinasan di Kanwil, mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara semua. Bapak Kabapas menitipkan pesan, agar saudara-saudara bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini, dan tunjukkan bahwa saudara pasti bisa!" ucap Rokhmad.
Setelah pemberian materi lanjutan oleh narasumber dan trainer di Aula Bapas, kemudian klien berjalan turun untuk langsung praktik di halaman belakang kantor. Dengan penuh kesabaran para trainer mengajarkan ilmu yang dimilikinya terkait pembuatan kerajinan batang pisang dan enceng gondok kepada para klien tersebut. Tidak ketinggalan, para Pembimbing Kemasyarakatan turut serta mendampingi masing-masing kliennya melakukan praktik pembuatan kerajinan.
Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan, Andang Triyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan positif seperti ini penting untuk menjadi pembuka cakrawala pengetahuan bagi klien. Meskipun pernah melakukan kesalahan di masa lalu, tentu orang bisa belajar dan memperbaiki kesalahannya tersebut.
"Harapan kami klien menjadi insan yang tidak melakukan kesalahan yang sama, bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat serta melalui pelatihan ini menambah pengetahuan dan keterampilan klien," harap Andang.
(HUMAS BAPAS WONOSARI)