Yogyakarta – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari melakukan lelang terhadap Barang Milik Negara (BMN) berupa satu paket barang inventaris kantor. Pelaksanaan lelang dilakukan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta, Selasa (25/10/2022). Lelang dilakukan secara online, tindak lanjut dari proses penghapusan aset BMN Bapas Wonosari.
Adapun paket barang inventaris kantor meliputi PC, mesin ketik manual, mesin hitung elektronik, rak besi, meja kerja kayu, kursi besi, kursi kayu, jam dinding, kipas angin, pesawat telepon, faksimile, laptop, dan printer. Barang inventaris tersebut dalam keadaan rusak berat.
Pelaksanaan lelang dilaksanakan tanpa kehadiran peserta dengan cara penawaran melalui internet secara tertutup (closed bidding) pada alamat domain www.lelang.go.id
Jumlah peserta lelang sebanyak 3 (tiga) orang, dengan nilai limit sebesar Rp 1.072.300 dan uang jaminan yang disetor sebanyak Rp 500.000. Pengelola BMN Bapas Wonosari selaku penjual, dan Staf TU Amir Waluya selaku saksi turut hadir di kantor KPKNL Yogyakarta menyaksikan pelaksanaan lelang dengan batas akhir penawaran pada pukul 14.00 waktu server (sesuai WIB). Lelang berlangsung dengan cepat, efisien, dan hasil yang baik di bawah komando Ken Whuriningsih selaku Fungsional Pelelang Ahli Muda pada KPKNL Yogyakarta.
Dwi Asdono menyampaikan bahwa Bapas Wonosari merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pengelolaan aset menjadi salah satu indikator kinerja satuan kerja, untuk itu aset yang sudah tidak laik dan tidak produktif dihentikan dan dihapuskan dari inventaris.
"Aset yang bersumber dari DIPA, tentu ada batas waktu pemakaiannya. Sehingga tatkala aset tersebut sudah tidak produktif atau dalam keadaan rusak berat, maka langkah selanjutnya adalah penghapusan aset. Untuk itu kita ikutkan dalam lelang ini," ucap Asdono.
Setelah batas waktu penawaran, pemenang lelang jatuh kepada Rahayu Iswanti dengan penawaran sebesar Rp 1.555.555. Setelah melunasi kewajibannya, pemenang lelang pada Kamis (27/10/2022) mengambil barang hasil lelang di Bapas Wonosari. Dengan menggunakan mobil terbuka, Rahayu menaikkan barang-barang tersebut ke atas angkutan. Disaksikan oleh Dwi Asdono, kedua belah pihak menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST).
Amir Waluya yang menjadi saksi mengungkapkan bahwa melalui lelang ini, semua proses penghapusan aset BMN semakin mudah dan praktis.
"Melalui lelang berbasis online apalagi secara closed bidding, semakin memudahkan penjual dan peserta dalam menjual barang dan memperoleh barang yang diinginkan," pungkas Amir.
(Humas Bapas Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Jogja Pasti Istimewa, Wonosari Pasti Cekatan)
