Wonosari - Dalam rangka meminimalisir resiko bencana alam, Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari menyelenggarakan Simulasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam, Selasa (6/12). Bertempat di Aula kantor, kegiatan simulasi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul @bpbd_gk dan diikuti jajaran pegawai Bapas Wonosari.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Subsi Bimbingan Klien Anak, Adityo Aries Prayogo yang menyampaikan struktur pegawai dan latar belakang Bapas Wonosari. Adityo menyampaikan Bapas Wonosari mempunyai 34 pegawai dan mempunyai pekerjaan mengunjungi ataupun mengawasi klien yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul serta menempati gedung dua lantai. "Kita minta bantuan kepada pihak BPBD memberikan materi dan pelatihan tentang simulasi penanganan bencana" ungkap Adityo.
Lebih lanjut Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (PKRR) Ikrar Subarno, menyampaikan materi tentang simulasi penanganan bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul karena mengingat daerah Gunungkidul yang merupakan daerah rawan becana. Melalui simulasi tersebut, disampaikan juga tindakan yang harus dilakukan pertama kali oleh seluruh pegawai di lingkungan Bapas Wonosari jika terjadi gempa bumi seperti perlindungan awal gempa dan penyelamatan korban saat terjadi bencana dan tindakan pertama jika terjadi kebakaran gedung. "Di Kabupaten Gunungkidul terbagi menjadi tiga zona wilayah yang mempunyai kemungkinan bencana yaitu, zona timur sering terjadi longsor, zona tengah disekitar wonosari sering terjadi kebakaran yang hampir setiap hari, dan zona selatan yang kemungkinan terjadi banjir, longsor, dan tsunami karena dipinggir pantai" ucap Ikrar.
Materi dilanjutkan oleh Agus Wibawa Arifianto yang menjabat sebagai Subkor Pencegahan Bidang PKRR. Lebih lanjut, Agus memberikan simulasi bagaimana menyelamatkan diri disaat terjadi gempa bumi. Selain itu juga diperagakan penggunaan alat pemadam api ringan di area halaman kantor.
(Humas Bapas Wonosari)
