WONOSARI - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia senantiasa berupaya membangun citra positif Pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari mengikuti kegiatan Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi Pemasyarakatan: Launching Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan, yang digelar secara terpusat di Discovery Hotel Ancol Jakarta secara hybrid, Rabu (9/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan telah diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-20.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga mengungkapkan bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan ini untuk membangun citra positif Pemasyarakatan sekaligus manajemen krisis komunikasi Pemasyarakatan. Fungsi kehumasan perlu didukung pengetahuan, strategi, dan manajemen kehumasan yang baik khususnya disituasi krisis. “Humas Pemasyarakatan harus memiliki strategi komunikasi yang efektif agar terbangun citra positif pemasyarakatan serta terpenuhinya hak masyarakat atas informasi yang valid dan berimbang. Untuk itu Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan disusun sebagai pedoman bagi petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan fungsi di bidang hubungan masyarakat,” jelas Reynhard. Dengan adanya pedoman Grand Strategi Komunikasi Humas, harapannya Humas dapat mengidentifikasi, mengolah, dan menyajikan informasi komunikasi yang efektif dan efisien. Reynhard kemudian melakukan Launching Grand Strategy Komunikasi Humas Pemasyarakatan dan Penetapan dan Pelatihan 50 UPT Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi Pemasyarakatan.
Salah satu Tim Humas Bapas Wonosari Bhayu Prada mengungkapkan bahwa Humas memegang peran penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dan garda terdepan membangun citra positif institusi. Tak dapat dipungkiri memang masih ada yang menganggap sebelah mata terhadap peran penting humas, namun menurut Bhayu hal itu justru menjadi pendorong untuk selalu memperbaiki kinerja kehumasan khususnya di lingkungan Bapas Wonosari.
"Humas tidak sekadar menyampaikan informasi semata, namun jauh dari itu humas memegang peran lebih luas terhadap citra organisasi," ungkap Bhayu.
(Humas Bapas Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Pasti Istimewa, Pasti Cekatan)