Wonosari - Pemasyarakatan sebentar lagi menginjak usia ke-58 tepatnya pada tanggal 27 April 2022. Di usia yang tak lagi muda, begitu banyak torehan capaian yang diukir oleh jajaran Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam rangka memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58, jajaran pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari menggelar Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni), Jumat (1/4).
Adapun bidang lomba yang diselenggarakan yakni catur, karambol dan menyanyi. Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto mengatakan bahwa esensi dari perlombaan ini bukan mencari siapa yang menang, namun semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Sebelum perlombaan dimulai, dilakukan jalan santai sekaligus public campaign terkait pelayanan yang diberikan Bapas Wonosari. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa layanan yang diberikan 0 rupiah alias tanpa dipungut biaya apapun.
"Kita juga melakukan kampanye publik agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan sebagai sosialisasi bahwa layanan yang kita berikan gratis tanpa dipungut biaya apapun," jelas Nugroho.
Dalam lomba olah raga catur, melatih strategi, konsentrasi dan kesabaran serta sikap pantang menyerah dari diri pegawai. Hal ini penting untuk dimiliki terutama dalam menjalani tugas kedinasan sehari-hari. Selain itu, ajang menyanyi juga menjadi media refreshing bagi pegawai dimana mereka dapat menyalurkan hobi serta keindahan suara yang dimiliki.
Salah satu pegawai yang mengikuti tarik suara, Anik Sri Wulandari mengungkapkan dirinya merasa senang, di tengah padatnya pekerjaan sehari-hari, hari ini ada media untuk menyalurkan Hobinya menyanyi.
"Bagi saya, menyanyi dapat menyegarkan pikiran dan kepenatan, semoga di ulang tahunnya yang ke-58, Pemasyarakatan semakin maju," harap Anik.
(HUMAS BAPAS WONOSARI)
