WONOSARI – Sistem pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat (Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan).
Guna meningkatkan pengetahuan bagi Klien pemasyarakatan tentang hukum, Bapas Wonosari menggandeng Pokmas Lipas LKBH Sang Surya melakukan penyuluhan hukum. Kegiatan yang berlangsung Rabu, 13/01/2021 bertempat di Aula Bapas Wonosari, dibuka oleh Kasubsi BKD Rokhmad mewakili Plt Kepala Bapas Wonosari.
Materi yang disampaikan oleh pembicara dari LKBH Sang Surya yakni “Perlindungan Alam dan Satwa Indonesia”. Tema yang diambil untuk kesempatan pertama penyuluhan hukum memang berkaitan dengan hukum lingkungan, Heri Listyantoro selaku narasumber mengatakan, “Di Wilayah Gunungkidul masih terdapat banyak kawasan hutan yang perlu kita lestarikan, oleh karenanya kita harus memahami tentang hukum yang berlaku. Jangan sampai melakukan tindakan yang dilarang oleh hukum, seperti menebang pohon sembarangan maupun melakukan perburuan satwa secara liar,” ujarnya. Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai khalifah di muka bumi, oleh karenanya janganlah membuat kerusakan.
Sementara itu pembicara kedua Sulistyarini mengatakan, “agar tidak sampai terjerat kasus hukum, kita harus mengetahui klasifikasi satwa dan tanaman yang dilindungi oleh Undang-Undang khususnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDH, maupun peraturan turunannya yakni PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.”
Klien yang hadir dalam penyuluhan itu sebanyak 23 orang. Mereka menyimak penjelasan dari pembicara. Ilmu yang diperoleh pada penyuluhan hukum kali ini sedikit banyak menjadi bekal bagi klien untuk lebih berhati-hati dalam menjalani aktivitas kehidupan, jangan sampai karena ketidaktahuan justru berujung petaka.
(HUMAS BAPAS WONOSARI)