Wonosari - Pandemi Covid-19 masih belum selesai, kewaspadaan dan pentingnya menjaga kesehatan serta penerapan protokol kesehatan menjadi kunci agar terhindar dari penularan. Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul mengeluarkan Narapidana melalui program Asimilasi di Rumah. Penyerahan dua orang warga binaan diterima oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari, Jumat (18/2).
Kedua warga binaan pemasyarakatan ini, yang menjalani pembinaan karena tersangkut kasus Narkoba dan Penipuan memperoleh Asimilasi di Rumah karena memenuhi semua syarat yang ditetapkan. Selanjutnya oleh staf registrasi, dilakukan penginputan data melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
Dalam pesannya kepada klien yang memperoleh Asimilasi, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa (BKD), Rokhmad, mengingatkan klien agar senantiasa mematuhi peraturan yang ditetapkan selama menjalani program Asimilasi. Negara telah memberikan hak-haknya, sehingga klien harus melaksanakan kewajibannya.
"Pesan saya, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Patuhi aturan dan jangan melakukan pengulangan tindak pidana," tegas Rokhmad.
Kasubsi BKD setelah mendapat Disposisi dari Kabapas, kemudian menunjuk Pembimbing Kemasyarakatan untuk melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien tersebut. Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan yang ditunjuk, Tri Rahayu, mengungkapkan bahwa dirinya siap menerima tugas ini dan akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
"Saya akan melakukan pengawasan secara intensif untuk mencegah pengulangan tindak pidana dan berupaya memberikan bimbingan yang terbaik agar klien semakin menjadi pribadi yang lebih baik," pungkas Rahayu.
(HUMAS BAPAS WONOSARI)