Wonosari - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Prof. Dr. Edward Omar Syarif Hiariej, S.H., M.Hum melaksanakan kunjungan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari, Kamis (19/5).
Kedatangan Prof Eddy bersama dengan Kakanwil dan Pimti Pratama di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY serta para Kepala UPT, disambut suka cita melalui upacara penyambutan dan yel-yel oleh jajaran pegawai Bapas Wonosari.
Kemudian Wamenkumham meninjau ruangan layanan terpadu yang ramah disabilitas. Dalam penjelasannya, Kabapas Wonosari Nugroho Dwi Wahyu Ananto mengatakan bahwa ruangan ini dirancang dan dihadirkan sebagai induk layanan sehingga klien, aparat penegak hukum, maupun masyarakat dapat terlayani dengan baik.
"Kita menghadirkan ruang layanan terpadu untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pengguna layanan dan masyarakat," tutur Nugroho.
Prof Eddy mengapresiasi Bapas Wonosari yang menyediakan ruangan layanan terpadu dengan kondisi yang nyaman dan ramah disabilitas. Tidak hanya itu, Eddy juga melanjutkan meninjau ruang Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dimana di ruang tersebut tersimpan database klien yang meliputi permintaan litmas, pendampingan, pembimbingan hingga pengawasan. Disebelah ruang SDP, Bapas juga menyediakan ruangan khusus yang bernama ruang laktasi. Ruangan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi ibu-ibu yang ingin menyusui putra-putrinya.
Di ujung timur merupakan ruangan Pembimbing Kemasyarakatan, Eddy juga mengapresiasi kerapian penataan dan kebersihan. Apalagi di era kepemimpinan Nugroho, ruang PK mendapat perhatian lebih karena peran sentral PK sebagai ujung tombak pemasyarakatan.
Pada kesempatan itu juga, Wamenkumham menyaksikan secara langsung jalannya bimbingan pascarehabilitasi yang merupakan program kerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Elkana. Begitu juga dengan bimbingan kemandirian berupa pembuatan kerajinan dari enceng gondok, pembuatan minuman herbal, abon lele, dan pembudidayaan ikan serta sayur-sayuran yang merupakan kerja sama Pokmas Lipas Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBIS). Selain Pokmas Lipas KIMBIS, Bapas Wonosari juga menggandeng Pokmas Lipas Satya Taruna dalam hal kemandirian pembuatan perkakas berbahan besi, kali ini yang dibuat oleh klien berupa rak bunga dan rak sepatu.
Salah satu pegawai, Dwi Hanifah Fatayati, yang selama ini mengagumi sosok Prof Eddy dan hanya bisa melihat dari layar kaca, mengungkapkan rasa bangganya Wamenkumham berkenan hadir di Bapas Wonosari.
"Semoga dengan kedatangan Pak Wamen lebih memberikan semangat dan spirit bagi jajaran Bapas untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi," ucap Hanifah.
Sebelum beranjak meninggalkan kantor Bapas, Wamenkumham berkenan memberikan pesan tertulis bagi jajaran pegawai Bapas.
"Saya berharap segenap jajaran Bapas Wonosari dapat meningkatkan kinerja secara profesional dalam rangka memperoleh Zona Integritas WBK dan WBBM sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta."
(HUMAS BAPAS WONOSARI)
