Bapas Wonosari Ikuti Pembahasan Kasus di BPRSR Yogyakarta

Sleman - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY, menghadiri undangan Case Conference (CC) di Aula Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Yogyakarta, Kamis (14/7). Kepala Subsi Bimbingan Klien Anak (BKA) Wakija bersama Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama Ignasius Ivan datang memenuhi undangan tersebut.
Acara ini untuk membahas ABH inisial "W" yang sebelumnya memperoleh putusan Pengadilan Negeri Wonosari selama 12 (dua belas) bulan, dan telah menjalani pembinaan rehabilitasi sosial di BPRSR Yogyakarta. Selain dari Bapas, hadir pula Kasi PRS dan pengajar serta pekerja sosial BPRSR Yogyakarta dan Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas.
Kasubsi BKA Wakija mengatakan bahwa dengan pembahasan kasus ini, kita berharap Anak memperoleh hak-haknya dan bisa menjadi pribadi yang semakin baik. "Semoga dengan pembinaan yang dijalani Anak di BPRSR Yogyakarta, menjadikan Anak menyadari kesalahannya dan dapat kembali ke masyarakat secara baik," tutur Wakija.
Selanjutnya pekerja sosial menyampaikan mengenai perkembangan ABH sejak masuk dan menjalani rehabilitasi sosial di BPRSR Yogyakarta. Antara lain ABH sudah mampu bersosialisasi secara baik, mematuhi aturan yang berlaku, dan menjalankan ibadah secara tertib.
Selanjutnya dari segi keinginan dan harapan ABH, untuk dapat meneruskan kehidupannya kembali berkumpul dengan keluarga, bekerja dan melanjutkan pendidikannya dengan program kejar paket.
Adapun PK Bapas Wonosari Ignasius Ivan yang mendampingi ABH mulai dari tahapan pra ajudikasi, ajudikasi hingga post ajudikasi memandang bahwa peran keluarga begitu penting dalam mencetak karakter Anak.
"Peran Bapas, BPRSR, Peksos, dan yang paling utama adalah keluarga serta keinginan kuat dari dalam diri Anak untuk memperbaiki diri," ujar Ivan.
Dalam Permensos Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi Sosial dan Reintegrasi Sosial Bagi Anak yang Berhadapan Dengan Hukum, dimana Reintegrasi Sosial merupakan proses penyiapan ABH untuk dapat kembali ke dalam lingkungan keluarga/keluarga pengganti dan masyarakat.
(Humas Bapas Wonosari)