Tingkatkan Kesadaran Klien, Bapas Wonosari Gandeng BNNK Bantul Gelar Seminar Pengembangan Diri

WhatsApp Image 2022 10 17 at 11.17.12 AM Wonosari - Dalam rangka semakin meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman klien pemasyarakatan mantan penyalahguna narkoba, Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bantul menggelar seminar pengembangan diri, Kamis (13/10/2022). Acara yang bertempat di Aula Bapas Wonosari ini diikuti sebanyak 11 (sebelas) klien dengan didampingi oleh keluarganya. Kabapas Wonosari Nugroho Dwi Wahyu Ananto dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa seminar pengembangan diri ini merupakan rangkaian kegiatan bimbingan pascarehabilitasi yang bertujuan untuk semakin meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan internalisasi serta sosialisasi bagi klien dalam hal mewujudkan insan yang semakin baik dan berkontribusi positif di masyarakat. Seperti diketahui bahwa bimbingan pascarehabilitasi merupakan program holistik bagi klien, baik itu pada bidang kepribadian maupun kemandirian yang telah dilaksanakan dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). "Melalui seminar pengembangan diri ini, saya berharap saudara-saudara sekalian bisa memperoleh pengetahuan baru dari narasumber dan menerapkan hal-hal positif di lingkungan masyarakat," ucap Nugroho sekaligus membuka kegiatan. Acara kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber. Subagio dari BNNK Bantul membawakan materi tentang Hubungan Interpersonal. Adapun hubungan interpersonal merupakan hubungan dua orang atau lebih yang saling terhantung dan menggunakan pola interaksi konsisten. Hubungan interpersonal mempunyai tahapan perkembangan yang meliputi tahap pembentukan, tahap peneguhan dan tahap pemutusan. "Ada tiga tahapan dalam perkembangan hubungan interpersonal yakni pembentukan, peneguhan, dan pemutusan. Berakhirnya suatu hubungan, biasanya karena adanya salah satu pihak yang mendominasi, saling menyalahkan, maupun perbedaan nilai," jelas Subagio kepada peserta yang hadir.

Subagio juga memberikan motivasi bagi klien agar tidak larut dalam persoalan masa lalunya dan berharap bisa memperbaiki citra diri. Karena citra diri tersebut terkait bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri akan menentukan bagaimana orang lain memandangnya.
"Saudara-saudara sekalian masih punya banyak kesempatan untuk memperbaiki diri, buktikan kepada masyarakat bahwa saudara bisa berubah menjadi lebih baik," tambah Subagio.
Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Adina Pramitasari menuturkan pentingnya membangun pikiran positif dalam diri klien. Adina yang berlatar belakang sarjana psikologi ini memahami apa saja persoalan dan kendala yang dihadapi oleh klien, terutama dalam hal memulihkan hubungan sosial di masyarakat. Stigma yang melekat, sebetulnya dapat dieliminasi dengan pembuktian nyata bahwa klien dapat hidup bermanfaat di lingkungannya.
"Tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan, yang terpenting adalah dia mau berubah memperbaiki diri atau tidak," pungkas Adina.
(Humas Bapas Wonosari Kanwil Kemenkumham DIY - Pasti Cekatan)


logo besar kuning
 
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II WONOSARI
KANWIL KEMENKUMHAM D.I YOGYAKARTA

Hubungi kami di

Jln. Mgr. Sugiyopranoto No.37, Wonosari, Gunungkidul, D.I Yogyakarta 55811
(0274) 392929

Email Kehumasan
bapaswonosari@yahoo.co.id 

Email Aduan
bapaswonosari@yahoo.co.id

Hari ini127
Kemarin182
Minggu ini1156
Bulan ini3780
Total 77086

19-05-2024